Investasi swasta dengan nilai total Rp 53,5 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN) di topang oleh sektor properti. Sejak 2023 hingga pelaksanaan peletakan ekskavator pertama atau groundbreaking ke-8, sektor properti mendominasi dengan porsi lebih dari 80 persen.
Sektor properti yang di kembangkan adalah perhotelan, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, ruang komersial, pergudangan dan logistik, ruang konvensi, restoran dan kafe.
Hal ini menunjukkan, IKN memiliki potensi yang menjanjikan untuk investasi properti yang di prediksi akan makin cerah jika seluruh infrastruktur dasar dan ekosistem yang melengkapinya terbangun.
Plt Wakil Kepala Otoria IKN Raja Juli Anthoni mengatakan, penambahan investasi dari lima proyek baru adalah sebesar Rp 1,5 triliun. “Sampai groundbreaking ke-7 itu, (nilai investasi) Rp 52,2 triliun. Hari ini (Rabu, red), tambah Rp 1,5 triliun. Berarti Rp 53,5 triliun total investasinya. Di luar dana Bank Indonesia (BI) dan PSSI,” ungkap Raja Juli menjawab.
Raja Juli memerinci, investasi pada groundbreaking ke-8 IKN ini juga sektor properti sangat dominan.
Meliputi, pembangunan Australia Independent School Nusantara senilai Rp 150 miliar, Delonix Nusantara (Rp 500 miliar), Teras Hutan IKN by Plataran (Rp 15 miliar), Magnum Resort Nusantara (Rp 800 miliar) serta D’Prima Hotel Nusantara (Rp 100 miliar).
Baca juga : Investasi Sebagai Persiapan Anak di Masa Depan
Berikut daftar lengkap investasi swasta sektor properti di IKN:
Groundbreaking ke-1
1. Swissotel Nusantara, tuntas dan operasional
2. Nusantara Duty Free Mall, konstruksi
3. Vasanta Hotel Nusantara by Vasanta Group belum di bangun
Groundbreaking ke-2
1. Pakuwon Nusantara Superblock by Pakuwon Group (mal, tiga hotel, dan ballroom), belum di bangun
Groundbreaking ke-3
1. Nusantara Superblock (hotel bintang 4, pusat perbelanjaan, perkantoran, apartemen, dan fasilitas olahraga) by PT Wulandari Bangun Laksana Tbk, belum di bangun
2. BSH Communitu Hub (restoran, Qubika Boutique Hotel, apartemen, dan pusat jajan) by Karya BSH Mandiri, konstruksi Qubika Boutique Hotel
3. The Pakubuwono (apartemen) by PT Pakubuwomo Mandiri Investama, belum di bangun
4. Grand Lucky by PT Mitra Belanja Anda (MBA), belum di bangun
Groundbreaking ke-4
1. Nusantara Warehouse Park by PT Wulandari Bangun Laksana Tbk, belum di bangun
2. Jambuluwuk Nusantara Hotel by Jambuluwuk Hotel dan Resorts, belum di bangun
Groundbreaking ke-5
Tidak ada
Groundbreaking ke-6
1. Arena Lifestyle F&B, belum di bangun
Groundbreaking ke-7
1. Kawasan mixed use (Grand Whiz Hotel, Nusantara Quarter Apartment, dan Royale Nusantara Golf and Residence) by Intiland Development, belum di bangun
2. Swiss-belhotel IKN by PT Papua Hotel Internasional, belum di bangun
3. Nusantara Internasional Convention Center and Hotel by PT Royal Golden Eagle, belum di bangun
Groundbreaking ke-8
1. Delonix Nusantara by Delonix Bravo Investment, belum di bangun
2. Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran, belum di bangun
3. Magnum Resort Nusantara by Magnum Estate, belum di bangun
4. D’Prima Hotel Nusantara by PT Primahotel Management Indonesia, belum di bangun